Tenggelam dalam kelam

kelopak mata ini terbuka…
awalnya aku menangis
manusia di ujung mata mulai tersenyum tipis
manusia pertama yg kulihat
kata mereka aku boleh memanggilnya Papa
ia menimang dengan irama senandung malam
begitu seterusnya…

Cerita pagi Saat rindu papa

Papa, bagai lentera yg mampu terangi dan semangatkan jiwaku

disaat hati gundah dan takut biasanya kau hadiahiku dengan petuah dan kau belai rambutku sembari berucap“jangan takut, jagoan tak boleh takut!”

Papa..
kau bagai lentera yg mampu terangi dan hangatkan jiwaku…
disaat hatiku gundah dan takut seperti ini biasanya kau tuangkan petuah dan kau belai rambutku sembari mengucapkan “jangan takut papa disini anak ku”
Tak terhitung berapa banyak cinta yg kau berikan untukku,
tak terhitung berapa banyak nasehat yg kau bisikkan di
kala aku akan terpesona akan sebuah kata lalai…
sungguh kasihmu telah membuaiku…
Dan saat itu tiba,saat dimana kau pejamkan mata untuk selamanya,
aku hanya bisa terdiam,
tak sepatah kata mampu terucap dikala dihadapanku tubuhmu terbujur kaku…
kau hanya diam saat air mataku menetes
yg biasanya kau usap dengan jutaan sayangmu
Kini hanya lembaran cerita indah yg kubawa..
jauh sudah kuberjalan tanpa papa
tak tau kemana arah aku terus berjalan membawa rasa dan cita
berharap temukan tempat ku bersandar dan memayungkan bunda
dan bercerita kembali pada dunia
Beginilah aku ketika papa tiada.. :(