Dia pernah terjatuh, merangkak
rangkak,
berlari kesana kemari….
Demi kami anak anaknya…..
berlari kesana kemari….
Demi kami anak anaknya…..
Dia tidak
peduli dengan dinginnya malam,panasnya siang dan kerasnya hidup ini…..
Demi kami anak anaknya…..
Demi kami anak anaknya…..
Tubuh
tuanya tetap tegar, tangannya tetap mengepal menantang congkaknya dunia….
Ketika
senja tiba dia beranjak pulang….
Dengan langkah gontai dan tubuh berkeringat bercampur debu jalanan…..
Dengan langkah gontai dan tubuh berkeringat bercampur debu jalanan…..
Dia
bawakan kami buah tangan….
Terpancar kegembiraan dari wajahnya…
Demi melihat kami bersuka cita….
Terpancar kegembiraan dari wajahnya…
Demi melihat kami bersuka cita….
Ketika
malam menjelang,….
Dia tidak pernah terlelap sebelum kami tertidur pulas….
Dia belai kami dengan penuh kasih sayang sampai kami tertidur pulas…
Dia tidak pernah terlelap sebelum kami tertidur pulas….
Dia belai kami dengan penuh kasih sayang sampai kami tertidur pulas…
Ketika
pagi telah datang, dia antarkan kami untuk meraih cita cita….
Dia antar kami dengan doa dan harapan…..
semoga kami bisa hidup jauh lebih baik
darinya…..
Dia antar kami dengan doa dan harapan…..
semoga kami bisa hidup jauh lebih baik
darinya…..
Papa….
Terima kasih atas semua yang telah engkau lakukan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan untuk kami anak anakmu…
Sehingga kami bisa hidup seperti sekarang ini….
Maafkan kami, karena sampai saat ini,
kami belum bisa membalas jasa jasa mu…..
Kami hanya bisa berdoa semoga ketenangan mendampingi dan syurga menantimu disana…..
Terima kasih atas semua yang telah engkau lakukan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan untuk kami anak anakmu…
Sehingga kami bisa hidup seperti sekarang ini….
Maafkan kami, karena sampai saat ini,
kami belum bisa membalas jasa jasa mu…..
Kami hanya bisa berdoa semoga ketenangan mendampingi dan syurga menantimu disana…..
No comments:
Post a Comment